FederasiHapsari: Karena untuk masuk koran bukan hal yang mudah bagi kami sebagai organisasi perempuan basis, maka kliping koran inipun kami simpan – Riani – Pelaksana Harian HAPSARI
Seminar dan Dialog Publik Tentang Ketahanan Pangan
Friday, 23 November 2012 09:36 Sumatera UtaraTeluk Mengkudu-andalas Akibat berkurangnya areal lahan pangan berimplikasi dengan menurunnya hasil produksi pangan, perlu dilakukan upaya dalam mengatasi terjadinya krisis pangan tersebut, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan yang berkesinambungan.
Salah satunya dimulai dari unit terkecil pada rumah tangga. Yakni dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan tanaman pangan, sehingga ketahanan pangan akan tercapai dan berkontribusi terhadap perwujudan kemandirian masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman pada seminar dan dialog publik memperingati hari pangan sedunia yang dilaksanakan di gedung balai umum Desa Pasar Baru Dusun I Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (22/11).
Dalam acara dengan tema “Mengelola potensi sumber daya lingkungan disekitar rumah untuk ketahanan pangan” itu, Soekirman menambahkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan sehari-harinya dari tanaman yang mereka tanam sendiri dan tidak hanya berperan sebagai konsumen.
Sebab, pekarangan dapat ditanami tanaman yang tidak membutuhkan tempat luas seperti sayur-sayuran, cabe, dan beberapa tanaman merupakan kebutuhan sehari-hari tetapi nonberas. Dengan pola pemanfaatan pekarangan, juga dapat merangsang adanya penganekaragaman pangan di keluarga.
Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan potensi pekarangan dengan lebih kreatif dan inovatif yang ada, meskipun dengan luas lahan pekarangan kecil.”Sehingga melahirkan terobosan dan gagasan baru guna menganekaragamkan konsumsi pangan masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah sehingga memperkuat ketahanan pangan,”kata Wabup Sergai.
Acara seminar dan dialog ini turut dihadiri Anggota DPRD Sergai, para Kepala SKPD, Dr Ir Erika Pardede MAP sebagai narasumber dari Fakultas Pertanian Univ HKBP Nomensen, Camat Teluk Mengkudu, Ketua Serikat Perempuan Petani Nusantara (SPPN) Sergai, Ketua Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) Sergai serta ratusan kader perempuan dari LSM HAPSARI, SPPN dan Serikat Perempuan Indonesia (SPI) se-Sergai.(RYAD)***