SPPN Serdang Bedagai

FederasiHapsari: Serikat Perempuan Petani dan Nelayan (SPPN) Serdang Bedagai awalnya bernama Serikat Perempuan Nelayan Sumatera Utara. Didirikan bersama HAPSARI dan satu organisasi nelayan Sumatera Utara ketika itu.

Namun karena kepentingan perempuan belum sepenuhnya terpenuhi, dan organisasi nelayan tersebut menganggap serikat perempuan ini tidak independen, maka pada tahun 2004 diputuskan mendeklarasikan diri secara terpisah dengan nama Serikat Perempuan Petani dan Nelayan (SPPN). Tujuannya : menjadi media belajar dan berjuang bersama perempuan pesisir untuk mengakhiri berbagai bentuk penindasan dan pengabaian hak-hak perempuan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya maupun ekonomi.

Program utama SPPN meliputi ;

1. Pendampingan komunitas perempuan pesisir.
2. Sanggar Belajar Anak/PAUD untuk anak-anak pesisir ,
3. Konservasi pesisir untuk pelestarian lingkungan.
4. Pelayanan Sosial untuk Perempuan dan Anak.

Sanggar Belajar Anak untuk anak-anak di desa pesisir merupakan program yang cukup berhasil. Sudah ratusan anak-anak mereka asuh dan sudah melanjutkan ke Sekolah Dasar. Selain mendapatkan materi tentang pengenalan huruf dan angka, anak-anak juga mendapat pengetahuan lingkunga, pelayanan kesehatan dan bantuan perlengkapan sekolah ketika mereka akan masuk SD.

Saat ini ada 9 Sanggar Belajar Anak SPPN yang berada di 7 desa dan 3 kecamatan di Serdang Bedagai, yaitu kecamatan Teluk Mengkudu, kecamatan Pantai Cermin dan kecamatan Beringin. Tahun 2012 Sanggar Belajar ini, melalui Rusmawati yang waktu itu menjadi Ketua SPPN, diperoleh penghargaan Satu Indonesia Award dari PT.Astra Indonesia.

Selain itu, SPPN juga gencar melakukan konservasi pesisir, dengan penanaman pohon bakau. Ini adalah kegiatan “Rehabilitasi Pengelolaan Hutan Bakau Berbasis Masyarakat” yang ditetapkan sebagai program kerjasama dengan pemerintahan Desa Bogak Besar dan dijalankan bersama dengan seluruh unsur perwakilan masyarakat. Pada tahun 2008 saja, SPPN sudah menanami pesisir pantai dengan pohon bakau lebih dari 6000 bibit pohon bakau.***