Beranda Dinamika Gerakan

Proyek Mamuju

610
BERBAGI
Penandatanganan Kontrak MCAI - HAPSARI
Penandatanganan Kontrak MCAI - HAPSARI
Penandatanganan Kontrak MCAI – HAPSARI

Peran masyarakat akar rumput sangat penting dalam pengembangan inovasi pengelolaan sumberdaya alam Indonesia. Untuk mendukung peran tersebut, Millenium Challenge Account – Indonesia (MCA-Indonesia) menandatangani nota kesepahaman Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM) dengan 17 organisasi masyarakat sipil Indonesia, termasuk HAPSARI.

Proyek yang diusulkan HAPSARI adalah “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembangunan Kebun Energi Rendah Karbon”  di Kecamatan Kaluku, kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.

Selaras dengan tujuan jangka panjang dari MCAI, proyek ini bertujuan untuk mempromosikan manfaat sumber daya alam, inisiatif energy terbarukan dan mewujudkan ekonomi hijau. Dengan  serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hutan melalui penerapan praktek-praktek pengelolaan yang berkelanjutan.

 “Agar tujuan yang diharapkan tersebut dapat tercapai, masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan harus dipersiapkan. Dalam proyek ini HAPSARI melakukan pengorganisasian dan penguatan kepemimpinan perempuan untuk mencapai kemandirian ekonomi, melalui penanaman kaliandra (Calliandra Calothyrsus) sebagai bahan baku pembuatan wood pellet.” Demikian penjelasan Laili Zailani, Ketua Dewan Pengurus Nasional HAPSARI usai penandatanganan kontrak kerjasama dengan MCAI dan Bappenas di Jakarta (24/06/16).

Proyek tersebut akan dikerjakan HAPSARI bersama Konsorsium Pembangunan Hijau Mamuju (KPHM) yang terdiri dari enam lembaga yaitu Sulawesi Community Foundation (SCF), Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Rakyat (YAPPER), Serikat Perempuan Mamuju (SPM), Social Economic Development Institute (Sande Institute) dan CV IDEAS Consultancy Services dan HAPSARI.***

Komentar Via Facebook

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here